Analisis Dampak Lingkungan Pengusaha Beton (Batako)
Analisis Dampak Lingkungan Pengusaha Beton (Batako)
1.
Latar Belakang
Beton (batako) merupakan bahan bangunan dalam pebuatan dinding dan lantai
yang difokuskan sebagai konstruksi-konstruksi dinding bangunan non struktural
yang berupa bata cetak laternatif pengganti batu bata yang tersusun dari
komposisi pasir, semen, air. Batako yang dihasilkan oleh industri kecil pada
umunya adalah batako padat.
2.
Jenis Usaha
·
Home Industri Pembuatan Beton (batako)
Dalam usaha pembuatan cetak batako press termasuk salah satu usaha yang
sangat berkembang karena seiring dengan pertumbuhan penduduk maka kebutuhan
akan pembangunan ikut serta meningkat. Dengan digunakannya mesin maka akan
sangat membantu bagi para pengusaha batako apabila mendapat orderan dengan
jumlah besar.
Mesin yang digunakanpun bisa dioperasikan secara manual, semi otomatis
dan otomatis. Adapun kelebihan batako pada saat pebuatan tidak perlunya proses
pembakaran didalamnya. Dan keunggulan lain, diantaranya.
·
Kelebihan
1.
Lebih
ringan daripada batu bata karena adanya rongga didalamnya.
2.
Batako
berukuran besar, sehingga waktu pemasangannya lebih singkat dan tidak
memerlukan banyak semen saat penempelannya.
3.
Ukuran
batako cenderung sama karena dengan bantuan mesin.
4.
Lebih
kedap air sehingga membantu mencegah masuknya air hujan melalui dinding rumah.
5.
Tidak
perlu direndam sebelum dipasang
·
Kekurangan
1. Kekuatannya
lebih rendah untuk rumah satu lantai yang menggunakan dinding sebagai elemen
struktur.
struktur.
2.
Rongga
ditengah batako juga mengakibatkan dinding lebih rentan mengalami retak rambut.
3.
Batako
cenderung menyerap panas, sehingga suhu ruangan akan menjadi panas dimusim
kemarau.
·
Spesifikasi mesin cetak batako press :
Mesin cetak batako press ini sudah termasuk
dengan mesin diesel 8HP dan matras batako
1. Kapasitas produksi
2. Paving :1000 – 2000 pcs /
hari
3. Batako : 800 – 1500 pcs /
hari
4. Power = Dongfeng 8 PK/ Msn
Diesel 8HP
5. Dimension = 1000 x 900 x
2000
6. Material Struktur = Mild
Steel UNP
7. Sistem Operasi = Gravitasi
Dropp & Vibration
8. Kapasitas / cetak = 2 untuk
batako ukuran 40x20x10 atau 4 untuk paving block super bata ukuran 20x10x6 cm
·
Bahan baku pembuatan batako
1. Pasir (ukuran halus sampai
5 mm)
2. Semen
3. Air
Dicampur dengan perbandingan 75:20:5.
·
Proses Pembuatan Batako
1. Pasir diayak dahulu agar
diperoleh pasir yang halus
2. Pasir yang sudah diayak dan
semen diaduk hingga rata dengan menggunakan
mesin pengaduk, setelah rata baru ditambahkan air.
mesin pengaduk, setelah rata baru ditambahkan air.
3. Adonan pasir, semen dan air
tersebut diaduk kembali hingga diperoleh adonan yang rata hingga siap dipakai.
4. Adonan yang siap dipakai
ditempatkan di mesin pencetak batako dengan menggunakan sekop dan di
atasnya, boleh ditambahkan pasir halus hasil ayakan.
5. Dengan menggunakan
lempengan besi khusus tersebut dipress/ditekan hingga padat dan rata mekanisme tekan pada mesin
cetak.
6. Batako mentah yang sudah
jadi tersebut kemudian dikeluarkan dari cetakan dengan cara menempatkan
potongan papan di atas seluruh permukaan alat cetak.
7. Berikutnya alat cetak
dibalik dengan hati-hati Skala produksi dan keunggulan produk akhir sehingga
batako mentah tersebut keluar dari alat cetaknya.
8. Proses berikutnya adalah
mengeringkan batako mentah dengan cara diangin-anginkan atau di jemur di bawah
terik matahari hingga didapat batako yang sudah jadi.
Sebelum di pasarkan, hasil produksi batako
press harus menjalani pengujian mutu terlebih dahulu, ambillah secara acak
beberapa buah batako press dalam satu kali produksi (dalam satu adonan).
Pengujian mutu meliputi hal-hal berikut ini.
·
Pengujian
ukuran dan tampak luar;
·
Pengujian
daya serap, dan
·
Pengujian
kuat tekan
3.
Analisis Aspek terhadap
lingkungan dan sosial
Dalam menjalankan usaha
pastinya tidak hanya menggunakan tenaga mesin saja, melainkan juga menggunakan
sumber daya manusia. Karena hal ini dapat terciptanya lapangan pekerjaan dan
dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.
Sedangkan ditinjau dalam
aspek lingkungan, masyarakat mendapatkan sedikit kebisingan dari suara mesin dan kadar debu
diudara meningkat dari kondisi awal. Tetapi untuk udara perusahaan sudah
semaksimal mungkin untuk mengurangi asap mesin diesel dengan membuat sekat pada
knalpot dan membuat tabung asap dengan mengarahkan asap keruang khusus. Disisi
lain melakukan penyiraman air disekitaran proyek untuk meminimalisir debu dan
asap. Limbah dari sisa produksi batako inipun tidak adanya dampak negatif
lingkungan seperti pencemaran tanah dan air.
4.
Kesimpulan
Usaha rumahan atau industri
kecil dalam pembuatan batako cukup menguntungkan dilihat dari aspek pertumbuhan penduduk maka kebutuhan akan pembangunan ikut
serta meningkat. Dengan material yang ringan dan cukup murah membuat banyak
konsumen memilih batako. Dengan bantuan mesin pembuatannyapun menjadi lebih
mudah cepat dan hasil yang lebih banyak. Namun jika proyek menggunakan mesin
harus siap dengan resiko udara yang kurang bersih, maka dari itu perhitungkan
juga bagaimana cara meminimalisir udara kotor dari asap mesin diesel.
Komentar
Posting Komentar