Maintenance (TPM Softskills)
MAINTANNACE
Memenuhi Tugas Mata kuliah Teknik Perawatan Mesin (Softskills)
Memenuhi Tugas Mata kuliah Teknik Perawatan Mesin (Softskills)
Disusun Oleh :
Nama : Innel Dwi Putri Laharisa
Npm
: 22417931
Kelas :
3IC05
PROGRAM
STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
KALIMALANG
2020
1.
Definisi Pemeliharaan (Maintenance)
Maintenance yang dalam bahasa indonesia biasa disebut
pemeliharaan/perawatan merupakan sebuah aktifitas yang bertujuan untuk memastikan
suatu fasilitas secara fisik bisa secara terus menerus melakukan apa yang
pengguna/pemakai inginkan. Untuk pengertian pemeliharaan lebih jelas adalah
suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang
dalam, atau memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima.
a.
Menurut
O’Connor (2001,p407) adalah suatu kegiatan untuk memelihara dan menjaga
fasilitas yang ada serta memperbaiki. Melakukan penyesuaian atau pergantian
yang diperlukan untuk mendapatkan suatu kondisi operasi produksi agar sesuai
dengan perencanaan yang ada.
Perawatan adalah sebuah operasi
aktivitas yang harus dilakukan secara berkala dengan tujuan mempercepat
pergantian kerusakan peralatan dengan resource yang ada. Perawatan juga
ditujukan untuk mengembalikan suatu sistem pada kondisi agar dapat berfungsi
sebagaimana mestinya, memperpanjang usia kegunaan mesin, dan menekan failure sekecil mugkin.
b.
Menurut
Jr.Patton (1995,p23) Pengertian maintenance secara umum yaitu serangkaian
aktivitas (baik bersifat teknisi dan administrative) yang di perlukan
mempertahankan dan menjaga suatu produk atau system tetap berada pada dalam
kondisi aman, ekonomis, efisien, dan pengoperasian optimal.
2.
Jenis-Jenis Pemeliharaan
Pada kegiatan pemeliharaan dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :
a.
Corrective maintenance (Breakdown Maintenance)
Merupakan kegiatan perawatan yang
dilakukan setelah mesin atau peralatan produksi mengalami kerusakan.
b.
Prevective maintenance
Kegiatan pemeliharaan dan perawatan
yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan- kerusakan yang tidak terduga
dan menemukan kondisi atau keadaan yang dapat menyebabkan fasilitas produksi
mengalami kerusakan pada waktu proses produksi.
c.
Perawatan keseluruhan (Total productive maintenance)
Suatu sistem yang digunakan untuk
memelihara dan meningkatkan kualitas produksi melalui perawatan perlengkapan
dan peralatan kerja seperti Mesin, Equipment dan alat-alat kerja. Fokus utama
Total Productive Maintanance atau TPM ini adalah untuk memastikan semua
perlengkapan dan peralatan Produksi beroperasi dalam kondisi terbaik sehingga
menghindari terjadinya kerusakan ataupun keterlambatan dalam proses produksi.
3.
Keuntungan dan kekurangan
·
Keuntungan
a. Kerugian
waktu operasi/ produksi dapat diperkecil jadi diharuskan mesin harus siap
digunakan untuk produksi. dengan sebagian mesin yang lain dilakukan
perawatan. Dalam perusahaan tidak boleh proses
produksi itu berhenti karena para mesinnya sedang dilakukan perawatan
b . Biaya
perbaikan yang mahal dapat dikurangi biaya untuk menghidupkan kembalu
mesin yang benar2 rusak (unplanned maintenance) lebih mahal ditimbang
perbaikan yang kecil yang teratur(preventive maintenance)
c. Interupsi
terhadap jadwal yang telah ditentukan tidak akan terjadi/diminimalisir
Perawatan
pencegahan difokuskan pada unit kritis. Unit kritis adalah unit vital, artinya
bila unit ini rusak maka:
a.
Terancamnya
leselamatan/ kesehatan
b.
Kualitas
produk menurun
c.
Menghentikan
proses produksi
d.
Menimbulkan
kerugian finansial
·
Kerugian
a.
Time
commitment tidak tepat
Ketidak disiplinan bagian perawatan (DOERS)
b.
Human
error dapat terjadi
Kalau mesin sering dilakukan maintenance rawan terjadi human error
c.
Aktifitas
tanpa pandang bulu
saatnya perawatan maka harus
dilakukan perawatan (tanpaDOERS)
4.
Contoh Kasus
Tips Cara Merawat Accu (Aki) Mobil dan Motor
Tip (Accu) mearawat aki mobil dan motor.
Mobil dan motor sangat membutuhkan aki sebgai sumber kelistrikan kendaraan,
terutama saat kita pertama kali menghidupkan mesin. Untuk jenis accu sendiri
terdiri dari 2 macam Dry Battery (Aki kering) dan Wet Battery (Aki basah).
Kita terutama yang memiliki kendaraan
pastinya menginginkan agar aki mobil, motor tetap awet tidak gampang soak (aki
tidak bisa menyimpan listrik dengan baik atau tegangan voltage turun), berikut
ini beberapa tips cara merawat aki :
1.
Periksa
air accu berkala, pastikan tingginya antara batas upper level dan lower level.
2.
Gunakan
energy listrik aki sewajarnya, gunakan accu sesuai dengan daya kebutuhan arus
listrik motor dan mobil.
3.
Hindari
terjadinya hubungan pendek kutup positif dan kutup negative accu (sangat merusak
sel aki ).
4.
Periksa
kutub krem longgar kencangkan, periksa juga penjepit/braket aki agar tetap
kokoh sehingga tidak mudah bergeser dari tempatnya (mengurangi gonjangan accu)
5.
Perikswa
fisik aki, apakah ada retak atau kebocoran, plug yang tidak tertutup dengan
bath ventplug mampet.
6.
Untuk
menambah air accu gunakan air accu biasa, karena accu zuur hanya untuk pertama
kali saja.
7.
Menambah
air accu sebaiknya pagi hari, jangan setelah mobil digunakan.
8.
Jika
umur accu sudah habis segeralah ganti karena dapat merusak komponen lainnya
terutama dynamo stater.
9.
Bersihkan
aki jika kotor dan berdebu, berikan sedikit gemuk pada kutup accu untuk
mencegah karat.
Gambar Bagian-Bagian Dari Accu
| DAFTAR PUSTAKA
[7] https://catatansibullo.wordpress.com/2011/11/20/keuntungan-dan-kelemahan-preventive-maintenance-pm/
[8] Sufrianto, Sugeng dkk. 2015. Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Kelas X. SMK Taruna Bangsa Kota Bekasi. Bekasi Utara
|

Komentar
Posting Komentar